Takoyaki Mas Arsal Viral

Takoyaki Mas Arsal Viral! Camilan Jepang Rasa Nusantara di Sebelah Timur SPBU Simpang 3 Kalikangkung  Kabupaten Tegal

Kabupaten Tegal, Jawa Tengah — Siapa sangka camilan khas Jepang berupa bola-bola gurita bernama takoyaki kini menjadi primadona baru di Kabupaten Tegal? Berlokasi di sebelah timur SPBU Simpang 3 Kalikangkung, Jalan Balamoa - Banjaran, kedai kecil milik Mas Slem ini menjadi buah bibir di kalangan warga lokal dan pengguna jalan.

Kedai yang diberi nama "Takoyaki Mas Arsal" ini buka setiap hari mulai pukul 15.00 WIB, dan meskipun baru buka sekitar satu jam, antrean sudah mulai terbentuk, bahkan sebelum wajan pemanggang dinyalakan. Warga dari berbagai penjuru Banjaran hingga Talang, bahkan pemotor dari arah Slawi dan Adiwerna, rela berhenti hanya untuk mencicipi takoyaki yang digadang-gadang punya rasa “Jepang rasa Indonesia”.

Rasa Khas yang Bikin Ketagihan

Salah satu hal yang membuat Takoyaki Mas Arsal viral adalah inovasi rasa. Alih-alih hanya menggunakan isian gurita seperti takoyaki pada umumnya, Mas Slem menambahkan pilihan isi seperti sosis, kornet, nuget, dan bakso yang menggugah selera. Saus kental buatan sendiri, berpadu dengan mayonnaise dan taburan bawang goreng, menciptakan perpaduan rasa gurih, asin, manis, dan sedikit pedas yang cocok dengan lidah lokal.

“Saya coba sekali pas pulang kerja, eh besoknya balik lagi. Sekarang hampir tiap minggu mampir ke sini,” ujar Rini (28), warga Banjaran yang kini menjadi pelanggan tetap.

Lokasi Strategis, Harga Bersahabat

Letaknya yang berada di tepi jalan raya dan dekat dengan SPBU membuat Takoyaki Mas Arsal mudah ditemukan. Para sopir angkot, pengendara motor, hingga para pelajar dan pekerja kantoran menjadikan tempat ini sebagai destinasi camilan sore hari.

Dengan harga mulai dari Rp 5.000 untuk 5 pcs dan paket hemat lainnya, Mas Slem menawarkan cita rasa premium dengan harga kaki lima. Tak heran jika pembelinya berasal dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak sekolah, mahasiswa, hingga orang tua.

“Yang bikin rame juga karena harganya masuk kantong, tapi rasanya enggak main-main,” kata Budi, ojek online yang sering menunggu orderan sambil makan takoyaki di sana.

Viral di Media Sosial

Popularitas Takoyaki Mas Arsal tak lepas dari peran media sosial. Sejumlah food vlogger lokal hingga pengguna TikTok memviralkan kedai ini dengan berbagai konten menarik — mulai dari video proses memasak, hingga ulasan jujur yang merekam reaksi pertama saat menggigit takoyaki panas.

Unggahan TikTok dan Media Sosial Lainya yang sudah ditonton lebih dari 250 ribu kali hanya dalam seminggu. Netizen ramai-ramai men-tag temannya untuk diajak jajan bareng, dan beberapa bahkan menyebutnya sebagai “Takoyaki Terenak di Tegal”.

Kisah Mas Slem: Dari Hobi Jadi Rezeki

Pemiliknya,yang akrab disapa Mas Slem, adalah pemuda berusia 30-an yang dulunya bekerja di bidang kuliner di Jakarta. Pandemi memaksanya pulang kampung, dan dari sinilah ide membuka usaha takoyaki muncul.

“Awalnya coba-coba jual ke tetangga, lama-lama banyak yang pesan. Akhirnya saya beli gerobak sendiri dan mangkal di sini,” ungkap Mas Slem.

Berbekal pengalaman dan rasa percaya diri, ia meracik takoyaki dengan gaya sendiri. Resepnya diracik dari trial-and-error hingga menemukan komposisi yang pas. Saat ini, ia sudah dibantu dua pegawai tetap dan sedang merencanakan untuk membuka cabang baru.

Takoyaki Mas Arsal bukan sekadar jajanan sore biasa. Ia adalah contoh bagaimana kuliner asing bisa diadaptasi menjadi ikon lokal dengan rasa khas dan harga terjangkau. Bagi kamu yang sedang melintas di Arah Balamoa Benjaran atau tinggal di sekitar Kabupaten Tegal, jangan lewatkan kesempatan mencicipi takoyaki yang sedang viral ini.

Catat jamnya: Buka setiap hari, mulai pukul 15.00 WIB hingga habis. Biasanya sekitar pukul 20.00, semua stok sudah ludes. Jadi, datang lebih awal agar tidak kehabisan!

Subscribe to receive free email updates: