Dzikir dan Do’a Bersama di SMK NU Hasyim Asy'ari Tarub dalam Rangka HUT RI Ke-79

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-79, SMK NU Hasyim Asy'ari Tarub menggelar acara Dzikir dan Do’a bersama yang dihadiri oleh seluruh unsur pimpinan sekolah, guru, serta siswa-siswi. Kegiatan ini bukan hanya sekadar ritual keagamaan, tetapi juga merupakan bentuk pembiasaan positif bagi seluruh civitas akademika sekolah dalam membentuk karakter dan mempererat tali persaudaraan di tengah momentum penting bagi bangsa Indonesia.

Acara dimulai pada pagi hari yang cerah, dihadiri oleh Kepala Sekolah SMK NU Hasyim Asy'ari Tarub, Bapak ALI IMRON, S.Pd, yang membuka acara dengan memberikan sambutan singkat. Dalam sambutannya, Bapak ALI IMRON, S.Pd menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya untuk memperkuat rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diraih serta sebagai media untuk memohon keberkahan dan keselamatan bagi bangsa dan negara. “Melalui dzikir dan do’a, kita tidak hanya merenungkan perjalanan bangsa, tetapi juga memohon agar sekolah kita selalu diberikan kemudahan dan keberkahan dalam setiap langkahnya,” ujarnya.

Sementara itu, acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Bapak SYAIKHUL AMIN, S.PdI, yang memberikan penjelasan mengenai tujuan dari kegiatan ini. Bapak SYAIKHUL AMIN, S.PdI menjelaskan bahwa dzikir dan do’a bersama merupakan salah satu cara untuk mengajarkan nilai-nilai spiritual dan moral kepada siswa. “Kami ingin siswa-siswi kami tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kedekatan spiritual yang kuat,” katanya.

Kegiatan ini melibatkan semua elemen sekolah, mulai dari Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Bapak Trisyanto, ST hingga guru-guru mapel, guru BK, dan walikelas. Setiap elemen memiliki peran penting dalam memastikan kelancaran acara serta tercapainya tujuan dari kegiatan ini. Para guru terlihat antusias mengikuti jalannya acara dengan penuh khidmat, sementara siswa-siswi turut berpartisipasi dengan penuh semangat.

Acara dzikir dan do’a bersama dimulai dengan pembacaan istighosah, yang dipimpin oleh Bapak Hasan Basri,SHI. Istighosah adalah doa khusus yang dipanjatkan untuk memohon pertolongan Allah dan mengharapkan keselamatan serta keberkahan. Suasana penuh kekhusyukan dan khidmat terasa saat seluruh peserta menyatukan suara dan hati dalam doa. Pembacaan istighosah diikuti dengan dzikir bersama yang dipimpin oleh beliau. Seluruh peserta, baik guru maupun siswa, tampak larut dalam kekhusyukan.

Selain sebagai kegiatan rohani, acara ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antar sesama anggota komunitas sekolah. Setiap sesi doa dan dzikir dilanjutkan dengan berbagi cerita dan refleksi mengenai arti kemerdekaan serta peran generasi muda dalam menjaga dan melanjutkan perjuangan para pahlawan bangsa. Hal ini menjadi bagian dari proses pembiasaan yang diharapkan dapat menanamkan rasa nasionalisme dan tanggung jawab sosial dalam diri setiap siswa.

Dalam suasana yang penuh haru dan rasa syukur, acara ini diakhiri dengan doa penutup yang dipanjatkan oleh Kepala Sekolah. Dalam doanya, beliau memohon agar seluruh civitas akademika SMK NU Hasyim Asy'ari Tarub senantiasa diberikan kekuatan dan kebijaksanaan dalam menjalankan amanah pendidikan serta dapat berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa.

Melalui kegiatan dzikir dan do’a bersama ini, SMK NU Hasyim Asy'ari Tarub tidak hanya merayakan HUT RI ke-79 dengan penuh keagungan, tetapi juga menguatkan komitmen untuk mencetak generasi yang tidak hanya berprestasi secara akademis tetapi juga memiliki karakter dan spiritual yang kuat. Ini adalah langkah positif dalam menjadikan sekolah sebagai lembaga yang tidak hanya mendidik dalam aspek pengetahuan, tetapi juga membentuk akhlak dan kepribadian yang baik bagi para siswa.

Dengan berakhirnya acara ini, diharapkan seluruh elemen SMK NU Hasyim Asy'ari Tarub dapat terus melanjutkan semangat kebersamaan dan kekuatan doa dalam setiap aktivitas mereka. Semoga kegiatan ini dapat menjadi tradisi yang bermanfaat dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi seluruh civitas akademika sekolah.